Sabtu, 30 November 2019

Agnez Mo

Putu Setia | @mpujayaprema

Ada petuah bijak yang dikirim Romo Imam, sahabat lama, yang kini bermukim di Dusun  Kemuning, lereng Gunung Lawu. Hati-hati membaca berita di media online dan menonton video di media sosial. Antara judul dan isi berita sering tak nyambung. Memelototi video berdurasi kurang dari dua menit sangat berbahaya jika masalahnya sensitif, seperti soal agama dan nasionalisme. Tahan dirilah untuk memberi komentar.

Sabtu, 23 November 2019

Langkah Mundur

Putu Setia | @mpujayaprema

Kabinet Jokowi jilid 2 bernama Kabinet Indonesia Maju. Namun yang terjadi sebaliknya, bangsa ini seperti melangkah mundur. Meski langkah mundur itu baru wacana, perbincangan menyita energi bangsa, membuat orang bertanya-tanya.

Sabtu, 16 November 2019

#CariAngin #KoranTempo @mpujayaprema SERTIFIKAT







Sertifikat

Putu Setia | @mpujayaprema

Sertifikat itu penting. Apalagi sertifikat tanah. Begitu pentingnya sampai-sampai Presiden Joko Widodo sendiri yang membagikan sertifikat tanah kepada rakyat. Dulu tugas itu biasa dilakukan kepala desa atau L\lurah, bahkan cukup staf desa yang memberi tahu penduduk agar mengambil sendiri sertifikat tanahnya di kantor kepala desa.

Sabtu, 02 November 2019

Radikal

Putu Setia | @mpujayaprema

Istilah “radikal” menjadi kata yang menakutkan. Kabinet jilid 2 yang dibentuk Presiden Joko Widodo menempatkan urusan radikal sebagai hal serius yang harus diselesaikan. Tapi orang bisa liar mengartikan kata radikal itu. Radikal sebagai perbuatan kriminal, radikal sebagai pemahaman keyakinan yang berbeda, dan radikal sebagai bentuk ekspresi perbedaan pendapat, menjadi campur aduk.