Salam sejahtra. Salam sehat. Urun rembug saya kali ini soal yang hangat, namun ringan, masalah sosial budaya menyangkut Pendidikan pula. Soal seragam sekolah. Pro dan kontra tentang seragam sekolah yang disertai atribut khusus keagamaan atau pun budaya local, nampaknya bisa reda. Entah reda sejenak atau syukur-syukur reda seterusnya. Ini berkat turunnya SKB tiga Menteri belum lama ini yang mengatur seragam sekolah itu. Dengan aturan baru ini, siswi boleh saja mengenakan jilbab atau hijab ke sekolah, boleh memakai rok yang Panjang, orang banyak bilang rok menyerupai sarung. Itu bagi siswi yang Muslimah, karena pemakaian atribut jilbab itu adalah berkaitan dengan keyakinan agama. Begitu pula bagi siswi yang beragama Hindu, khususnya di Bali, boleh saja memakai pakaian adat pada hari-hari tertentu.